Entahlah. . . . Apapun alasannya, kita memang harus mengakui keberadaan yang namanya guy dan lesbian. Ada sebagian orang yang merasa jijik dan tak mau berteman dengan mereka. Padahal pada hakikatnya kita dan mereka itu sama. Sama2 manusia gitu lho. Yang berbeda adalah perbuatannya. Kita tak berhak menghujat mereka karena belum tentu kita lebih baik dari mereka. Tak sedikitpun kita punya kuasa untuk menghancurkan mereka, toh mereka akan hancur oleh perbuatannya sendiri.
Apa yang mereka lakukan mungkin merupakan satu dosa besar. Tapi kita sebagai manusia biasa, tak ada hak untuk memastikan mereka akan menjadi penghuni neraka. Toh mereka juga punya hati dan akal fikiran. Sesungguhnya mereka berontak dengan perbuatannya dan tak mau berbuat seperti itu. Dan masih banyak lagi alasan2 lain yang dirasakan tak nyaman dalam batinnya.
Ada yang bilang mereka akan berubah, ketika ada seseorang yang mau menerima apa adanya dirinya. Dan mau memulai hidup baru bersamanya. Namun semua tak lepas dari campur tangan TUHAN. Tak ada yang tak mungkin di dunia ini kalau TUHAN menghendaki.
Ini hanya persoalan waktu. Akan datang suatu waktu dimana mereka akan benar2 sadar atas kekeliruannya. Dan kita tak tahu kapan waktu itu akan datang. Mungkin sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya atau malah setelah ia wafat. Tapi yang pasti mereka akan tahu serta menyesal dengan perbuatannya. Jika dia menyadari serta mau bertaubat sebelum ajalnya tiba, maka akan salah besar jika kita terlanjur mengklaimnya sebagai penghuni neraka. Sebab taubatnya pasti di terima oleh ALLAH. Dan kelak akan di masukakan ke dalam syurgaNYA. Bukankah ALLAH itu maha penerima taubat???
Jadi, masih pantaskah kita menghujat para lesbian dan guy sebagai penghuni neraka sedangkan di dalam hati mereka telah tumbuh kesadaran ingin bertaubat dan memohon ampun kepada ALLAH? Apalagi ketika mereka tak jadi bertaubat lantaran putus asa karena jidatnya telah ditunjuk oleh kita sebagai calon penghuni neraka. Ingat!!! Kita bukan TUHAN yang mampu menyediakan syurga dan neraka buat mereka. Hargai mereka sebagai sesama manusia. Hehehehehe (Sumber majalah Irsyad)
10 Comments
meh komen opo yo??
ReplyDeleteYo.... Opo ae lah...
ReplyDeletehehehhehe
aku ketawa lihat fotonya mbak hahahaha...dapat di mana mbak?
ReplyDeletesetiap manusia mempunyai pilihan dan menjalaninya plilihannya....
ReplyDelete:)
so tambahan...kita gak boleh menghakimi mereka masuk neraka apa surga atau malah masuk istana merdeka...
ReplyDelete:P
Fotonya 'keren'...foto paparazzi ya Mbak?
ReplyDeletebaik terimakasih atas postingan tentang lesbian... lesbian itu bukan pilihan tapi orentasi seksual. Soal Tobat? dosa apa yang dilakukan oleh para lesbian?...secara psigologi Lesbi atau gay bukan menyimpang, tapi ke unikan yang normal... Itu hanya orentasi seksual, karena kami minoritas kale makanya di anggap abnormal... ah, sekarang kan banyak kasus, bahkan di Indonesia aja ada... bagaimana seorang wanita terjebak dalam tubuh yang salah, si Joy dari padang akhirnya dari perempuan beralih ke laki-laki....
ReplyDeleteSoal Dosa? kadang manusia sok suci... bahkan dalam Agama Islam saja di kisahkan... bagaimana seorang pelacur masuk surga, jadi neraka dan surga adalah hak Tuhan... soal kaum Luth? aduh...jelas yah dalam Alquraan di jelaskan di sana terjadi kezoliman luar biasa, bukan karena homoseksual, masak anak-anak juga di musnakan? apakah Tuhan sekejam itu?
Lesbian dan gay bukan karena pengaruh lingkungan, banyak pasangan gay lesbian hidup bersama sampai tua kakek nenek... orentasi seksual semacam itu bisa jadi bawaan dari Gen...
-salam kenal dari saya Zhu-
bencong makin marak di indonesia
ReplyDeletebah gk bisa begitu lae.lesbian dan gay adl sakit jiwa lae.kau tu muslim apa gk?pemikiran kau humanis aja bkn krn agama.bengak jadinya tong
ReplyDeleteGk bisa di bilang soal ini
ReplyDeleteDan tidak ada yang bisa disalahkan
Karena gay / lesbian bisa saja faktor dari lahir ..
Terima kasih atas kunjungannya.