Hari Kemerdekaan, Nuzulul Qur'an dan Kelahiran

Ada yang special di hari ini, 17 Agustus 2011. Pasti sudah pada tahu ini hari apa? Hari rabu. . . . . . Selain itu? Yup, hari kemerdekaan negeri kita tercinta yang ke 66. Kalau ada yang ga tahu bisa dipecat jadi penduduk Indonesia kali yach. Xixixi

Kenapa saya bilang special? Karena, 17 agustus kali ini bertepatan dengan 17 Ramadhan. Hari dimana telah diturunkannya kitab suci Al Qur'an kepada nabi kita Muhammad saw, yang lebih sering disebut NUZULUL QUR'AN. Untuk sejarahnya, saya tidak akan menulis disini. Karena keterbatasan pengetahuan saya tentang hal ini. Hehe

Malam 17 ramadhan biasanya lain dari malam-malam yang lain. Alunan ayat-ayat suci terdengar seperti biasa, tapi di malam 17 ramadhan biasanya rela begadang semalam suntuk, berlomba-lomba mengkatamkan Al Qur'an. Indah sekali dan damai di hati saat mendengarnya. Setelah Ramadhan berlalu apakah mau seperti itu lagi? Sepertinya masjid akan sepi dan kembali ke habitat semula. TV, laptop, buku, dll. Al Qur'annya? Akan kembali ke lemari sebagai pajangan. Fenomena yang sangat menyedihkan bukan?

Ketika figur Muhammad telah tergantikan oleh artis-artis hollywood. Ketika alunan sholawat telah tergantikan oleh alunan merdunya Justin Bieber. Ketika Al Qur'an telah tergantikan oleh Komik atau novel. Apa yang terjadi dengan generasi muda kita? Semoga saya, anda yang jadi orang tua, dan semua calon orang tua, mampu mengajarkan pendidikan agama sejak dini pada generasi penerus bangsa kita. Agar tercipta generasi yang bukan hanya genius tapi juga bertaqwa yang menjunjung tinggi norma-norma agama Amiin

Disisi lain, seorang istri dari 1 suami, ibu dari 4 anak dan nenek dari 8 cucu, sedang membuat buceng sederhana (tumpeng). Sebagai ucapan syukur sekaligus do'a bersama memohon keselamatan dan kelancaran rizky untuk anak dan menantunya yang di luar negeri. Yang kebetulan bulan ini wetonnya jatuh pada tanggal 17 agustus. Satu tradisi yang aneh mungkin, tapi itulah yang beliau lakukan setiap bulan di hari weton anak dan menantunya (kebetulan sama). Siapakah beliau?? Siapa lagi kalau bukan mertua saya hehe.

Dan akhirnya. . . .di hari kemerdekaan RI yang ke 66 ini, sebaris do'a kupersembahkan untuk negeriku tercinta

Ya Allah ya Tuhan kami
Di hari kemerdekaan negeri kami
Kami memohon kepadaMu, ya Allah
Ilhamilah kami untuk dapat
menyadari dan mensyukuri
Dengan benar rahmat agung
anugerahMu,
Nikmat kemerdekaan kami

Berilah kepada kami dan
pemimpin-pemimpin kami
Kecerdasan memahami arti
kemerdekaan yang benar
Berpuluh tahun kami dijajah oleh
kebodohan kami
Berpuluh tahun kami dijajah oleh
bangsa asing dan bangsa sendiri

Dan kini setelah merasa merdeka
Kami mulai dijajah Oleh nafsu dan kedengkian kami
sendiri

Ya Allah ya Tuhan kami,
Jajahlah kami, jajahlah kami olehMu sendiri
Merdekakanlah kami
Jangan biarkan selainMu,
Termasuk diri-diri kami, ikut menjajah kami.
Jangan biarkan kami terus
menjadi hamba-hambaMu
Yang tidak menyadari kehambaan
Jangan biarkan kami terus
menjadi bangsa budak
Yang tidak menyadari kebudakan

Kuatkanlah kami untuk hanya menghamba kepadaMu
Dan menjadi tuan atas diri-diri
kami.

Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Mahabijaksana
Karuniailah pemimpin-pemimpin
kami kearifan dan kebijaksanaan
Bukakanlah hati mereka bagi
menjunjung tinggi kejujuran dan
menegakkan keadilan
Bagi mementingkan kepentingan
bersama melebihi kepentingan
sendiri

Karuniailah bangsa kami
pemahaman terhadap makna
kemerdekaan yang sesungguhnya
Agar dapat membedakan antara
demokrasi dan anarki.
Karuniailah kaum beragama kami
pemahaman terhadap makna
agama yang sebenarnya
Agar dapat membedakan antara
jihad di jalan Tuhan dan jihad di jalan setan.

Ya Allah, ya Tuhan kami Yang
Maha pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami dan
para pemimpin kami

Ya Allah ya Tuhan kami Yang
Maha pengasih dan Maha penyayang
Kasihi dan sayangilah kami seperti Engkau mengasihi dan
menyayangi para kekasihMu
Amiiiin. (By: K.H. Bisri Mustofa/Gus Mus)