Kalau ngomongin Pahlawan, biasanya identik dengan perjuangan rakyat Indonesia sebelum hari kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Tapi untuk saat ini, sepertinya gelar Pahlawan tidak hanya diberikan untuk pejuang kemerdekaan saja. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berjuang di luar negeripun juga bisa, yaitu sebagai PAHLAWAN DEVISA NEGARA. Dimana keberadaannya yang tersebar di seluruh belahan dunia telah mampu menyumbangkan Devisa triliyunan rupiah setiap bulannya. Sadar tak sadar, keberadaan TKI di luar negeri telah mampu memperbaiki ekonomi keluarga pada khususnya dan ekonomi bangsa Indonesia pada umumnya. Tapi kadang-kadang perjuangan para TKI terlupakan dan hanya dijadikan mesin ATM bagi keluarga dan negara tanpa melindungi hak-haknya.
Eh, tulisan saya diatas menjurus ke SARA apa tidak ya??? xixixi. Disini saya tidak akan membahas tentang politik maupun ekonomi negara. "Lha wong mikirin diri sendiri saja sudah repot kok mikirin negara". Itulah yang selalu ada dalam pikiran saya ketika ada unjuk rasa, unjuk gigi, dan unjuk-unjuk yang lain alias DEMO dikumandangkan hampir setiap minggu. Dan disaat teman-teman lain cari objek sampingan untuk menghasilkan uang, saya tetap mensyukuri gaji saya setiap bulan tanpa cari tambahan. Hehehe
Kalau tentang Pahlawan Kemerdekaan sepertinya sudah banyak yang tahu dan lebih tahu dari saya. Karena profesi saya sebagai TKW di Hong Kong, jadi yang akan saya tulis juga tak jauh dengan perjuangan TKI di luar negeri. Oke...... langsung ke tema yach......
Selama ini saya sering melihat teman-teman yang berubah penampilan setelah beberapa waktu datang ke luar negeri. Yang tadinya anak kampung lugu jadi terseret oleh budaya luar negeri. Seperti pakai bikini di unggah ke Facebook, terjerumus ke dunia lesbi, pakai baju mirip artis hollywood dan masih banyak lagi ulah mereka yang tak ingin di bilang anak kampung tapi malah bersikap kampungan (kalau menurut saya) xixixi. Itu hanya sebagian kecil saja pemirsa...... Karena masih banyak yang mampu mempertahankan budaya orang ketimuran yang sopan. hehehe
Bahkan banyak TKI yang ingin memperkenalkan budaya Indonesia ke negara tempat mereka bekerja sebagai wujud kecintaan TKI pada bangsa Indonesia. Berbagai macam organisasi didirikan untuk mempertahankan budaya bangsa yang saat ini sudah mulai memudar pamornya. Seperti di Korea yang punya paguyuban "BUMI REOG". Sedikit cuplikannya bisa anda lihat Di sini. Yang di Hong Kong dan Amerika juga ga mau kalah. Berikut ini beberapa gambar yang berhasil saya dapat tentang kegiatan TKI dalam rangka memperkenalkan budaya bangsa ke manca negara.
Memperkenalkan budaya Indonesia melalui "Hong Kong Flowers Show". Setiap tahun pasti ikut partisipasi, dengan tema yang berbeda. Tahun ini mengambil tema "Keraton Yogyakarta". Kalah atau menang tidak masalah yang penting ikut andil hehe.
Memperkenalkan makanan Indonesia, bahkan saya pernah melihat di TV siaran khusus tentang kuliner di Indonesia. Bintang tamunya juga TKW (dulunya) yang nikah dengan orang Hong Kong.
Kalau yang ini Reog Ponorogo nyasar di Amerika.
Yang personilnya juga para TKI sendiri. Untuk melihat foto yang lain silahkan klik di sini.
Akhirnya dengan segala keterbatasan saya, hanya mampu mempersembahkan tulisan ini untuk sahabat semua. Saya yakin, di setiap negara tempat TKI berada seperti Taiwan, Jepang, Malaysia dll kreatifitas mereka pasti menarik perhatian warga setempat. Mungkin, mereka hanya sekedar kumpul-kumpul dengan teman yang memiliki hobby sama, mengadakan kompetisi antar organisasi atau panggung hiburan. Yang tanpa mereka sadari, ini adalah wujud kepedulian kita terhadap budaya bangsa. Dan mau tak mau pasti bisa menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia. Weleh kaya duta pariwisata saja. hehe
Usul untuk pemerintah Indonesia, tingkatkan keamanan dan kenyamanan bangsa Indonesia. Karena banyaknya kerusuhan dan bencana alam di Indonesia juga mempengaruhi minat wisatawan untuk datang ke Indonesia. Seperti halnya majikan saya waktu saya tawari untuk tour ke Indonesia. Jawabnya "Indonesia banyak bom dan bencana, aku takut kesana". Nach lho..... salah siapa???? Jangan cari siapa yang salah. Tapi ayo....cari solusi untuk mengatasi masalah. Majulah Indonesiaku..... Apapun keadaanmu..... Kau tetap Indonesiaku.....
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Cermin Blogger Bakti Pertiwi yang diselenggarakan oleh Trio kwek kwek. Mbak Nia, Mbak Lidya, dan Pakde Cholik. Yang ingin partisipasi silahkan datang Ke sini. Waktu terbatas lho, Buruan daftar.
Sponsored By :
- http://www.kios108.com/
Sponsored By :
- http://www.kios108.com/
- http://topcardiotrainer.com/
- http://littleostore.com/
35 Comments
kalau jauh dari kampung orang indonesia cenderung lebih kompak y mbak, salut buat tenaga kerja indonesia di luar negeri, bekerja dengan ikhlas mempromosikan bumi pertiwi
ReplyDeletesalam dari malang
Pemain Kampoeng@ yach namanya jauh dr keluarga. Kalo ga kompak bs berabe hehe. Salam dr hk
ReplyDeleteMabruri@ yup, bhineka tnggl ika ya' hehe
Pak ies@ lha setiap ada bencana dan kerusuhan beritanya lsng sampai sini. Tp saya sll menjelaskan kalo indo itu luas. Ada bencana ga kdng ga ngaruh. Dan insyaallah majikan saya tertarik hehe
ReplyDeleteMbak fanny@ apa aja ada mbak, trgntng bgmn kita menyikapi keadaan hehe
ReplyDeleteFahrizal@ kdng heran, kami yg diluar negeri semangat n kompak tp yg di indonesia malah ga karuan hehe. Pokoknya tetep smngt
Terimakasih atas partisipasinya di Kontes CBPP
ReplyDeleteArtikel sudah dicatat sebagai Peserta
Salam hangat dari Jakarta
Kreatif...
ReplyDeleteKayaknya mesti bgtu Mba mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri...
Asyik jugaaa... :)
Tpi, itunya lho...
Keamanannya...
Iya. Kita semua mesti cari solusi yg terbaik...
Kira2 apa ya???
*balik nanya nih ningningnya... Ckckckck...
Mbak nia@ trimakasih sdh di terima hehe
ReplyDeleteBlog keluarga@ jd duta wisata tapi tdk sengaja hehe
Mas Aris@ haha dosa euy
Ningsyafitri@ km nanya aq lha trs aq nanya sapa? Xixixi
Itu mereka2 bkn saya xixixi
Mbak, di akhir artikel tolong ditambahkan sponsornya yachh....bisa dilihat di artikel pengantar. Maaf kemerin kelupaan heheh...
ReplyDeleteKalau begitu perannya dua, sebagai penghasil devisa juga sebagai duta pariwisata. :)
ReplyDeleteboleh juga gan disebut demikian
ReplyDeletedi negara ini sulit cari kerja
Mbak Nia@ siap laksanakan, trimakasih
ReplyDeleteKira@ yup, maju terus pantang mundur xixixi
Febriasop@ 2 in 1 berati yach hehe
Obat Sakit@ Betul, jalan alternatif dengan jd TKI hehehe
WNI yg berada di negara orang, biasanya lebih mempunyai jiwa kebangsaan dan persatuannya....bukan begitu mba Kit?...
ReplyDeletesalam dan salut untuk mereka atau teman-teman diluar negeri sana....bisa menjadi tameng filter informatif yang dapat menjelaskan secara proporsional tentang negerinya ^_^
Mas Aryadevi@ yup betul sekali, kdng masa bodoh dngn keadaan negri. Yg pntng semangat juangnya tinggi hehe
ReplyDeleteMas Bagi Bagio@ Hidup boleh di negara orang tp jiwa tetap bangsa Indonesia hehe
Mas Baha@ Mending jadi pahlawan yg terlupakan drpd pahlawan kesiangan xixixi
sepertinya lbh susah mempertahankan hehehe.
Cikal ananda@ terimakasih hehe
Salam hormat untuk para "pahlawan" di luar negeri =)
ReplyDeletesukses kontesnya mbak tarry :D hehehe biar jauh dari kampung halaman tetep cintaaa yaa :D hehe
ReplyDeleteindonesia memang dangerously beautiful
ReplyDeleteKeven@ walah pake hormat grak ga? Xixixi.
ReplyDeleteMakasih yach
Lufyii@ kalo ga cinta ntar ga blh pulkam piye lho hehe. Makasih ya'
Deewahjoedi@ lho kok ada dangerousnya? Beautiful ae lah hehe
Salut kpd para TKI yg turut andil dlm mempromosikan pariwisata Indonesia.. Dan yg penting jg adalah selalu menjaga nama baik bangsa di mata dunia ya.. Suatu tugas yg gak mudah...
ReplyDeleteSelamat tugas, Mbak Tarry... ^_^
Terimakasih Mbak..artikel sudah lengkap......siap untuk dinilai oleh dewan juri.
ReplyDeleteapa saja boleh.... :)
ReplyDeletewah, trnyta TKI tu kompak mmpromosikn sgla kbudayaan n kekayaan negara ya sist?
ReplyDeletesip, keren2.
smngat para TKI, sya mndukung n mndoakn Anda smua.
seksez!!!
wah NKRI memang hebat, salam satu jiwa.
ReplyDeleteArtikelnya yg diikutkan lomba bagus banget... lengkap dg foto2 penunjangnya. Semoga menang ya...
ReplyDeleteBTW, aku gak tahu tuh warung di Pasar Njoyo itu.
wahhh,kerennn mbak cceritanya..
ReplyDeletefoto2nya juga keren..
semoga sukses di pagelaran ini ya mbak...
Mbak lyliana@ tugas berat, dimana kalo sukses srng dilupakan, tp kalo gagal dpt hinaan hehe
ReplyDeleteZone@ 22nya oye ya? Xixixi
K3@ memang kudu kompak dm menjaga nama baek negara hehe
Mbak nia@ makasih mbakagal dpt hinaan hehe
Zone@ 22nya oye ya? Xixixi
K3@ memang kudu kompak dm menjaga nama baek negara hehe
Mbak nia@ makasih mbak
Mas deny@ salam damai selalu, meskipun ga dipedulikan pemerintah tp tetap bersatu xixixi
ReplyDeleteMbak reny@ makasih dukungannya mbak
Skrng warungnya sudah dijual hehe
Apikecil@ makasih dukungannya ya. . . . Hehe
Nura@ makasih mbak,
Met berpuasa jg ya. . . .
maju terus TKI kita...more creative dan sukses
ReplyDeleteapapun profesinya dan kerja dimana, tetep cinta Indonesia ya Mbak ..
ReplyDeleteDykta n bu Dey@ trimakasih dukungannya, se x merdeka tetap merdeka ya' xixixi tetap merdeka ya' xixixi
ReplyDeleteTKI emang top abis yaaaaa
ReplyDeletemeskipun di negara orang, tetep inget sama Indonesia
dan tetep mempromosikan indonesia
hebaaaaaaaat
kapan ya Dija bisa ke hongkong....
ReplyDeletesemoga semakin menambah daya tarik indonesia di mata dunia luar...
ReplyDeletefoto-fotonya seruuu...
ReplyDeleteMbak elsa n baby dija@hayuuk maen kesini. . . .liat TKI xixixi
ReplyDeleteMbak Ami@ hehe nyaut pny orang tp ada yg koleksi pribadi
Puteri@ makasih dukungannya sista
Mas adi@ iya, kdng saya malu sendiri liat action mereka hehe
bener2 suasananya kayak di indonesia.
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.