Waktu saya posting tentang cinta di dunia maya, ada sahabat yang bertanya (agak lupa pertanyaannya) yang intinya "apakah saya juga menemukan jodoh di dunia maya?". Jawabnya adalah cinta saya murni dari mata turun ke hati. Bukan dari FB turun ke hati lho hehe.
Nach. . . karena dulu banget saya sudah janji akan mengadakan giveaway dengan tema "CINTAKU ANTARA DUA NEGARA" jadi, mulai hari ini saya akan membuka rahasia tentang perjalanan cinta saya. Ceritanya akan saya jadikan beberapa posting dan diakhir cerita akan ada hadiah berupa piring cantik (huuu jauh-jauh dari HK hadiahnya piring). Sorry hanya kidding hikz. Sekian dulu basa basinya yak, kita kembali ke judul.
Kenapa saya pakai kata terpesona pada pandangan pertama? Kenapa ga pakai kata jatuh cinta pada pandangan pertama saja? Sengaja saya ga pakai kata jatuh cinta karena kata orang itu namanya bukan cinta tapi suka atau hanya simpati saja. Tapi bukan saya yang terpesona melainkan seseorang yang terpesona dengan gaya cuek dan tomboy saya. Siapakah orang itu?
Saya mengenalnya tahun 2000 sebulanan sebelum datang Ramadhan(tepatnya lupa). Pertemuan kami tidak ada unsur kesengajaan atau janjian. Ketemunya pun di warung rujak petis di kampung saya. Kemudian saya ajak pulang (lho maen ajak pulang saja sich mbak tarry?) eh jangan negative thinking dulu yach.
Dia itu temannya sahabat baik saya (namanya Tiwa). Waktu itu Tiwa main ke rumah saya sendirian. Biasanya sich sama Santi yang sekolah bawa motor. Seperti biasa dirumah kami becanda sambil lihat tv tanpa saya suguhi apa-apa. Bapak saya yang tahu hal itu langsung pasang taring marah-marah. "temannya datang kok ga dibelikan jajan" karena waktu itu jam makan siang, yang jelas lapar.
Karena dapat omelan dari bapak, akhirnya saya mengajak Tiwa beli makanan. Dan satu-satunya yang ada adalah warung rujak petis milik keturunan chinese yang anaknya masih perawan kinyis-kinyis (halah). Kami pilih menu mi ayam (kalau ga salah), sambil nunggu mi ayam, mata Tiwa kok ya jelalatan lihat luar. Dan teriak "hoeeee". Spontan sepeda motor yang dimodifikasi apik berhenti, seorang pemuda turun dan mendekati kami.
Saya dikenalin sama teman Tiwa itu yang ternyata anak kampung sebelah. "Tapi kok ga pernah lihat kamu yach" kata dia. Padahal waktu SMP tiap hari saya lewat kampungnya dia juga ga pernah ketemu dia. Belum jodoh kali yach.
Setelah ngobrol ngalor ngidul, pesanan kami sudah jadi. Karena Tiwa ga punya motor, dan saya pun harus pinjam motor saudara kalau mau antar Tiwa pulang, akhirnya dia menawarkan jasa ojek buat Tiwa. Ga pakai mikir lama, kamipun bilang iya. Maka dari itu, dia saya ajak pulang ke rumah. Hehe
Sampai di rumah, saya dan Tiwa langsung menyantap makanan kami. Dan dia hanya makan gorengan saja, Katanya sudah makan. Waktu itu saya cuek saja makan di depan dia. Ngapain juga malu, inikan rumah saya. (Cieh sombong euy). Tapi kecuekan saya ternyata membuat orang terpesona (hah muntah) haha.
Acara makan selesai, ngobrol basa basi sedikit, akhirnya Tiwa pamit pulang dan diantar temannya itu. Bagi saya tak ada yang istimewa dari pertemuan itu.
Hari-haripun berjalan seperti biasa sampai Ramadhan tiba. Ada yang istimewa di ramadhan dan lebaran tahun 2000. Karena ada bunda tercinta diantara kami saat itu. Setelah itu sampai sekarang belum bisa menikmati lebaran bersama bunda, wah lama juga yach.
Dan. . . . Sewaktu lebaran ke 2 (kalau ga salah) malam selepas isya'. Sepeda motor berhenti di halaman rumah saya. "Tarry ada buk?" saya yang mendengar langsung pyar pyar hati saya. Waktu saya keluar kamar, didepan pintu berdiri seorang pemuda tinggi ceking berbalut sarung dan hem rapi. Pemuda pertama dalam hidup saya yang berani bertamu malam hari.
Kira-kira siapakah pemuda itu? Tunggu kisah selanjutnya di posting yang akan datang. Xixixi
Alfi 34 bulan
9 years ago
19 Comments
hahaha menarik ceritanya mbak
ReplyDeleteFZABoyZ@ hehe ditunggu kisah selanjutnya
ReplyDeletekira-kira mau apa ya sang pengendara motor itu? kayanya mau ngelamar hehehe sok tau ya
ReplyDeleteberbalut sarung?,,baru pulang dari mesjid kah,, trus langsung nuju ke rumahnya mbak tarry,,hmm, di tunggu kisah cinta,,selanjutnya
ReplyDeleteMbak lidya@ kalo nglamar sich gpp tktnya kalo nagih utang xixixi
ReplyDeleteAl kahfi@ khan lebaran, jd pake sarung x yach hehe
Aaahh...mba Tarry pinter nih nge-cut-nya, bikin penasaran :P
ReplyDeleteDitunggu kelanjutannya ;)
Jadi pengen nyanyi lagunya Glenn Fredly mbak
ReplyDelete"Terpesona ku pada pandangan pertama, dan tak kuasa nananananana *lupa kelanjutannya*" di tunggu episode berikutnya. Tapi sekarang udah mulai nebak-nebak nih cerita lanjutannya.
wah Mbak Tarry nich bikin penasaran aja..
ReplyDeleteOkelah kalo begitu saya tunggu lanjutan ceritanya ^^, sapa tau dpt piring hehehe
penasaran sama lanjutannya,apakah ada adegan romantisnya kayak romeo and juliet?xixixi
ReplyDeletesiapakah pemuda bersarung itu?
ReplyDeletepenasaran ma kelanjutannya
Deny@ ditunggu yaaa hehe
ReplyDeleteMbak Orin@ biar kaya sinetron gitu lho xixixi
Ria haya@ hayuk ikutin terus sapa tau beruntung hehe
Myinbox@ walah dilarang ngamen disini hoho
Randy@ haiah korban romeo juliet ini mah haha
ReplyDeleteKempip@ tengkyu ya hehe
Aje@ yg jelas bukan bapakku ya hihi
kinyis-kinyis apaan sih mbak :D
ReplyDeleteaaahahaha tumben bersambung lagi :P
OOT : maaf mbak komentar diblog ak baru kemoderasi baru buka blog alnya :(
ReplyDeletekatanya sih harga itu oven kurang lebih tiga jutaan
saya tau mba!!!!, pasti dia Cowo. ckckck
ReplyDeletemwahaha.. ceritanya seruu... ketemuannya ternyata temen dari temen.. yang akhirnya berani bertamu di malam hari,
ReplyDeletepengen nyobain ah, bertamu di malam hari. jam setengah satu pagi, sambil nyari..
"anaknya ada nggak buu??"
Fiction's word@ kinyis-kinyis=apa ya? Cantik gt dech hehe.
ReplyDeleteOke thanks inponya sist
Hani@ kalo ga besambung bs sepanjang sungai nil xixixi
Mbak dhana@ siap laksanakan. Makasih mbak hehe
Jinkinjeng@ namanya jg bersarung pasti cowok donk haha
Mas baha@ jawabannya ditransfer aja hihi
Mas gaphe@ haha yg ada plng2 digebukin massa bukan ketemu anaknya
pasti pemuda itu yg nemenin Tarry smpe skrg kan? hehehe...
ReplyDeleteditunggu kelanjutan kisahnya ya,.. :-D
Mbak fanny& mbak lyliana@ rahasia donk hehe
ReplyDeleteNgecamp@ hehe ditunggu aja ya
Kempip@ iya sama2 hehe
Thanjawa Arif@ iya soale habis kenduri xixixi
Terima kasih atas kunjungannya.