Hari Itu, Tanggal 11-11-11

Kemarin saya sempat galau tingkat tinggi gara-gara si jago merah melahap tempat kerja suami saya. Apalagi sampai jam 10 malam belum ada kabar, sms ga dibalas, telp juga ga diangkat. Namun kegalauan itu hilang seketika saat HP saya bergetar tanda telp masuk. Langsung saya angkat dan terdengar tawa suami saya dari seberang sana.

Katanya sibuk bersih-bersih sisa kebakaran sampai jam 9 malam lebih baru istirahat. Sehingga ga sempat kasih kabar. Mendengar ceritanya saya miris, apinya gede banget dan bunyi ledakan dari tabung gas menggelegar memekakkan telinga. Persis kaya di film-film katanya. Sempat geregeten juga karena ceritanya sambil bercanda. Lha wong saya deg-degan, was-was campur aduk jadi satu. Tapi sekarang sudah lega, suami saya tetap bisa kerja, kalau bekas kebakarannya sudah bersih.

Sebenarnya yang saya khawatirkan bukan masalah pekerjaan, tapi keselamatan suami saya. Kalau pun sekarang kami harus pulang, kami siap. Kami percaya, rejeki sudah ada yang mengaturnya.

Tapi. . . saat ini kami sudah pegang tiket Hong Kong - Surabaya tertanggal 11-11-11. Angka unik yang kami dapat dengan mudah tapi kok ya ada saja ujiannya. Mungkin ini bukti cinta ALLAH kepada kami, dan harus disyukuri.

 Sudah pegang tiket.

Terima kasih banyak untuk sahabat blogger yang kemarin memberi semangat serta do'a buat kami. Kami pasti kuat, kami akan tetap sabar menghadapi ini semua. Pasti ada hikmah dibalik musibah. Kami yakin Rencana ALLAH lebih indah dari yang kami bayangkan.