Batik, merupakan warisan budaya bangsa yang selayaknya kita jaga. Keberadaannya kini sudah dikenal oleh dunia. Bahkan UNESCO telah menetapkan bahwa batik adalah salah satu warisan budaya dunia dan berasal dari Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia harusnya bangga donk. Dan Pak President SBY menetapkan tanggal 2 oktober sebagai Hari Batik Nasional. Suatu penghargaan yang luar biasa untuk pengrajin batik yach. hehe
Dulu waktu saya kecil masih di Indonesia, Batik merupakan pakaian resmi untuk para pegawai negeri. Kalau bukan pegawai negeri, rasanya jarang ada orang yang memakainya. Karena terkesan formal dan kebapakan atau keibuan. Sehingga yang muda-muda enggan untuk memakainya. Tapi sekarang, batik bukan hanya dipakai oleh pegawai negeri. Dengan motifnya yang beraneka ragam, membuat batik bisa dipakai oleh segala umur. Mulai dari anak-anak sampai orang tua semua bisa memakainya.
Dan saya yang dulu hanya melihat pegawai negeri pakai batik, tapi sekarang saya bisa melihat batik sampai di luar negeri termasuk Hong Kong. Banyak butik yang tersebar di seluruh Hong Kong menyediakan berbagai macam batik. Dari yang motif sederhana sampai yang mewah, dari yang murah sampai yang mahal. Dari butik di tengah pasar sampai butik di pusat perbelanjaan (mall).
Jadi jangan heran kalau banyak TKW yang berbatik ria saat liburan. Dan yang mengejutkan, banyak orang chinese yang tidak bisa bahasa Indonesia sengaja menjual aneka macam pakaian made in Indonesia termasuk batik. Sehingga, bukan sesuatu yang sulit untuk mendapatkan batik di Hong Kong. Tapi sampai saat ini saya belum pernah pakai batik. xixixi
Dan saya yang dulu hanya melihat pegawai negeri pakai batik, tapi sekarang saya bisa melihat batik sampai di luar negeri termasuk Hong Kong. Banyak butik yang tersebar di seluruh Hong Kong menyediakan berbagai macam batik. Dari yang motif sederhana sampai yang mewah, dari yang murah sampai yang mahal. Dari butik di tengah pasar sampai butik di pusat perbelanjaan (mall).
Jadi jangan heran kalau banyak TKW yang berbatik ria saat liburan. Dan yang mengejutkan, banyak orang chinese yang tidak bisa bahasa Indonesia sengaja menjual aneka macam pakaian made in Indonesia termasuk batik. Sehingga, bukan sesuatu yang sulit untuk mendapatkan batik di Hong Kong. Tapi sampai saat ini saya belum pernah pakai batik. xixixi
Dan dalam rangka melestarikan budaya bangsa sekaligus mengenalkan batik ke manca negara, para TKW Hong Kong yang tergabung dalam beberapa organisasi. Secara rutin mengadakan event-event yang berhubungan dengan batik, seperti Fashion Show. Dan yang mengagumkan, peminatnya sangat banyak. Beberapa butik mengajukan desain-desain terbarunya untuk diikutkan lomba. Dan para TKW lah yang jadi modelnya.
Salah satu peserta "Fashion Show Batik" yang bergaya layaknya model terkenal.
Untuk sekali tampil menjadi model, para TKW harus merelakan beberapa ratus dollar keluar dari dompetnya. Karena batik yang dipakai para model itu juga harus dibeli, tapi pihak butik memberi diskon sekian persen serta rias gratis. Ini pengalaman teman saya yang jadi model dadakan sebuah butik. Waktu itu saya ikut jadi supporter meskipun teman saya kalah. Dan bikin dia kapok, tidak mau ikut fashion show lagi. Yang jelas rugi waktu dan biaya. Tapi demi mempertahankan budaya bangsa, makin lama makin banyak saja kreasi batik yang dibawakan para model. Saya salut dengan para TKW yang mau mengorbankan waktu, tenaga dan biaya untuk mengikuti event ini.
Kalau yang ini, teman saya (Ena) yang jadi model dadakan. Saking kreatipnya, seharusnya rok panjang tapi terpaksa jadi gaun 3/4 gara-gara tidak punya atasan batik. Karena dilarang menyertakan gambar porno, maka ada bagian yang saya sensor. Xixixixi (dokumen pribadi).
Acara yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi TKW Hong Kong Ini juga dihadiri oleh para pejabat KJRI di Hong Kong. Ini menunjukkan adanya suatu penghargaan yang tinggi atas budaya bangsa Indonesia yang berupa Batik. Waktu "Hong Kong Flowers Show" deskripsi batik juga terpampang di stand Indonesia. Dan yang pasti bisa dilihat oleh banyak orang donk. hehe
Pejabat KJRI ikut action di atas panggung bersama para penari hiburan.
Meskipun saya tidak ikut andil didalamnya, tapi saya ikut bangga juga lho. Para TKW yang notebene dengan pekerjaan rumah tangga, ternyata bisa disulap jadi model yang mampu memperagakan busana tradisional batik dengan baik. Benar-benar ga kelihatan ya kalau mereka itu TKW. hehe.
Nach, kalau TKW melestarikan budaya bangsa melalui Fashion show, kalau anda dengan cara apa hayo??? Kalau saya sebagai blogger Indonesia, dengan cara ikut kontes batik-kan harimu saja. xixixi
Nach, kalau TKW melestarikan budaya bangsa melalui Fashion show, kalau anda dengan cara apa hayo??? Kalau saya sebagai blogger Indonesia, dengan cara ikut kontes batik-kan harimu saja. xixixi
Postingan ini diikutsertakan dalam "Kontes Batik-kan Harimu" yang diselenggarakan oleh Trio blogger Mbak Nia, Mbak Puteri dan Neng Orin
NB: Beberapa gambar bukan dokumen pribadi, tapi miliknya Sanggar Budaya Indonesia Honcg Kong.
28 Comments
Sherafim77@ masa iya lebih elegan?? hehe. Salam kenal juga yak.
ReplyDeleteAndaka@ Iya bener, asal pas dan tepat pemilihan motifnya pasti tidak memalukan hikz
wah bisa juga ya membatik nyampe ke hongkong,, jd bangga dech secara tdk langsung nih sbg orng indo
ReplyDeleteAl kahfi@ Di Hong Kong apa saja ada. Rasanya kayak di Indonesia pokoknya hehe
ReplyDeletewow keren mbakku, di hongkong para tkw juga berperan sbg pembawa misi batik :D
ReplyDeletemakasih ya mbak dah ikutan batikkan harimu
Ngalahin model2 sebenar. Cantik2, Mbak :)
ReplyDeleteMbak yuni@ Rossa aja kalah cantik kok mbak xixi
ReplyDeleteMbak putri@ trimakasih, smoga ga didiskualifikasi. Gehe
Batik itu mirip lagu dangdhut atau nasi goreng
ReplyDeleteDinikmati pagi gayeng, dipakai siang hari enak, disantap malam hari juga syuuuur
Jadikan batik bagian dari gaya hidup anda
Semoga berjaya dalam kontes ini bersama saya
Salam hangat dari Surabaya
Selamat Hari Batik
ReplyDeleteMbak anaz@ pdhl kalo selesai libur kembali mbabu hoho
ReplyDeletePakde@ walah serba guna dan pas disegala suasana ya pakde. Trimakasih dukungannya :)
Arr rian@ Hidup batik hehe
salut dengan kreasi acaranya..
ReplyDeletedirimu ga ikutan fashion show-nya Ri?
ih seru mbak,...dengan batik..ada pesona nusantara yang melanglang buana hingga ke negeri manca :)
ReplyDeleteMbak hilsya@ kalo saya ikut bs kabur semua penontonnya mbak xixi
ReplyDeleteBangauputih@ TKW jg manusia pd umumnya, yg pny kreatifitas hehe
Mbak Ketty@ aku cinta produk Indonesia gt lho hehe
Mbak Tarry makasih atas partisipasinya.....wahhh TKW nya cantik2 yachh,kayak model beneran....
ReplyDeletesemoga ini jadi hak milik Indonesia selamanya dan gak jadi pengakuan negara lain lagi gan,
ReplyDeletemodelnya cantik2 mbak ...
ReplyDeletebatiknya gak ketuker sama batik buatan cina kan ?
kewwwreeeennn TKW-nya,,,
ReplyDeletetetep mempertahankan budaya bangsa Indonesia dimanapun berada.. :D
sukses mba...
ternyata di hongkong apa saja ada....
ReplyDeletebudaya indonesia ternyata dikenal dimana saja....
maju indonesia....
:)
wah...mungkin dari mbak Tarry ini aku baru tau kiprah para TKW, ternyata mereka tak hanya kerja dan kerja...namun juga bisa menjadi duta budaya...
ReplyDeletejempoll dah mbak..salut!!!!
kok gak ikutan jadi model siiiih
ReplyDeletejadi bangga nih :)
ReplyDeleteKEREEEN !!
besok beli batik ah :)
udah niat dari kemarin2..gak kesampean trus...
Mbak Nia@ Makasih Mbak :)
ReplyDeleteZendun@ iya bener, smoga ga ada negara lain yg ngaku2 hehe
Majalah masjid kita@ proses cepatm harganya murah pula ya hehe
Bu Dey@ kalo batik kayaknya belum di ebut ama China, Kalo Indomie sudah hehe
Mabruri@ Justru, para TKW yg lebih semangat drpd yg di Indo dech kayaknya hihi
Zone@ Iya, jadi kampung ke 2 buat TKW pokoknya hehe
Iffa@ Sebelumnya pasti ga tahu ya?? hehe
ReplyDeleteFitri@ khan bisa beli via Online sist :)
Ria@ yuah, sibuk apa sibuk tuch hehe. Acaranya rutin lho ga hanya sekali 2 kali hehe
Mbak Fanny@ lbh keren punya mbak Fanny donk hehe
Ami@ Halah, kalo saya yg ikut bisa lari semua tuch penontonnya hehe
Uchank@ bangga jd orang Indonesia ya hehe
Aulia@ iya, untuk melestarikan batik dikalangan TKW hehe
mbak taryy gak ikutan lomba modle batiknya nih
ReplyDeletehebat deh
ReplyDeletemeski sibuk kerja di hongkong tapi masih bisa bikin acara seperti ini
menunjukkan betapa cinta batik dan bangga jadi orang indonesia ya
dengan adanya acara ini, semoga membuat batik menjadi semakin mendunia, asal jangan diklaim bangsa lain ajah :D
ReplyDeleteWah... ternyata batik sudah mendunia, buktinya bisa sampai Hongkong. Berarti kita harus bangga mengenakan batik.
ReplyDeleteEh? banyak chinese yg jualan batik di Hong Kong yah?? takjub sayah :D
ReplyDeletewaah kreatif ya... hebat deh salut sama TKW2 yg ikut berandil mempromosikan batik... ^_^
ReplyDeletekalau batiknya dibuat caju adat china gmana ya? unik tuh :-D
Terima kasih atas kunjungannya.