Sejak lahir, Alfi nafasnya kadang-kadang bunyi seperti orang ngorok dan tidurnya juga sering ngorok. Apalagi kalau lagi nangis suaranya terdengar seperti sedang pilek dan ada dahak di tenggorokannya. Emak bilang, biasanya kalau bayi nafasnya seperti itu waktu lahir kena air ketuban. Tapi Alfi lahirnya khan caesar, masa kena air ketuban?
Meskipun kami agak kecewa dengan dokter anak tersebut, tapi kami sangat bersyukur karena kami diingatkan akan pentingnya ASI untuk Alfi. Saya jadi lebih telaten dan lebih sabar agar Alfi mau minum ASI. Andai saja dokter tidak bilang Alfi alergi susu, pasti sampai saat ini Alfi belum mau minum ASI. Memang selalu ada hikmah di balik setiap kejadian. :)
Saya sempat khawatir dan membawanya ke tempat bu Bidan. Kalau menurut bu Bidan, hal itu sudah biasa dan akan sembuh dengan sendirinya setelah si bayi sudah bisa duduk. Tapi penjelasan bu Bidan tak bisa membuat saya tenang.
Kebetulan ada tetangga yang menyarankan untuk membawanya ke dokter specialis anak. Waktu itu Alfi masih berumur 1,5 bulan tapi kami membawa Alfi ke dokter specialis anak yang berada di Jln Bali Madiun. Berharap ada tindakan dari dokter agar Alfi terbebas dari dahak yang ada di tenggorokannya.
Begitu bertemu dokter, kami menceritakan keluhan kami. "Minum ASI?" tanya dokter. "Campur susu formula, minum ASInya susah" jawab saya. Setelah tahu Alfi minum susu formula, tanpa memegang Alfi dokter langsung bilang "alergi susu formula ini, kenapa ndak dikasih ASI saja to?". Setelah bilang begitu, dokter baru membuka baju Alfi dan memeriksa Alfi pakai testoskop (eh apa ya namanya?).
"Bayi kalau sering kentut, sering gumoh, sering ceguk'an itu alergi susu", kata dokter sambil memeriksa Alfi. Apa yang disebutkan dokter memang terjadi pada Alfi, sehingga dokter makin yakin kalau Alfi Alergi susu. "Ibunya kurang telaten mungkin, dikasih ASI saja bu, ASI itu terbaik di dunia lho", kata dokter sambil memberikan resep obat. "Sudah ya dok?", tanya suami sambil melongo.
Setelah keluar dari ruang dokter, suami baru mengungkapkan kekecewaannya. "Cuma begitu doank? ndak ada tindakan apa-apa?" ucap suami kesal. Dan kekesalannya makin bertambah ketika ambil obat harus menunggu lumayan lama. "Sabarlah mas.... dicoba aja dulu. Siapa tahu setelah minum obat, Alfi sembuh", ucap saya untuk meredam kekesalannya.
Setelah pulang dari dokter, kami berpikir keras agar Alfi mau minum ASI. Selain memberikan obat dari dokter, kami juga mencoba ganti merk susu. Siapa tahu dengan ganti merk susu, Alfi bisa sembuh. Tapi semua sia-sia, sampai obat habis Alfi tetap tidak ada perubahan. Kamipun hanya bisa pasrah.
Tapi seiring berjalannya waktu, keadaan Alfi mulai membaik. Nafasnya yang kayak orang ngorok sudah mulai hilang setelah kami sering menggendong Alfi dengan posisi agak duduk. Berati Alfi bukan alergi susu, karena sampai sekarang Alfi masih minum susu formula meskipun hanya buat selingan saja.
19 Comments
Semoga Alfi makin gampang minum asinya ya
ReplyDeleteSemangat bund buat kasih ASI nya...
ReplyDeleteDulu anakku juga sempet bingung puting tapi pas aku telatenin Alhamdulillah sampai 2 th ASI aja. Walo sempet kena sufor seminggu di awal kelahirannya.
Kalo masalah bunyi seperti dahak, anakku juga mengalaminya. Aku lahiran di bidan dan bu bidan bilang nt lama2 juga hilang.
Nah sampai sebulan suara itu ga hilang juga, agak khawatir bidan ga tuntas ngebersihin lendir saat lairan. Tapi alhamdulillah hilang seiring berjalanya waktu.
Alhamdulillah tidak terjadi apa2 dan sehat sampai sekarang..
Kalau Alfi dari lahir langsung di dot, mungkin itu yg bikin ALfi ndak doyan ASI :)
DeleteBerati kasus seperti ini sudah biasa terjadi pada bayi ya bund.... Agak lega kalau begitu. Terimakasih sharingnya
anakku dua duanya keranjingan susu
ReplyDeleteyang kecil kalo nenen bisa seharian ga mau lepas
yang gede pediasure sekaleng yg 800gr paling lama dua hari ludes
bapakne mumet... :D
tapi bapake rejekine khan grojok2 toh? buat anak apa sich yang enggak? ehehehe
DeleteKalau dokter anak Vania bilang, susu formula bagus, namun asi lebih bagus..
ReplyDeleteMgkn dokter yg td sangat pro asi sehingga memandang jelek yg lainnya, wallahu'alam..
Tp memang ada baiknya diperiksa dulu ya sebelum memvonis alergi susu formula...
Duh, Alfi... Semoga sehat selalu ya dek..:-)
Kalau dokter yg itu kayaknya Say no to Sufor mbak... Karna sama sekali ndak mau mendengar alasan saya hikz
DeleteAlhamdulillah jika Alfi sekarang sudah membaik mbak... yups ambil sisi positifnya saja : Alfi jadi mau minum ASI.
ReplyDeleteAku sendiri sampai sekarang belum pernah si bawa shasa periksa ke dokter yang jalan Bali itu.
Iya diambil hikmahnya aja mbak biar ga geregetan hehe.
DeleteItu rekomendasi dari tetangga sebelah, karna waktu melahirkan dulu yg menolong ya dokter itu mbak :)
Dulu, ada dokter spesialis anak yang terkenal sekali. Pasiennya luar biasa banyak, karena banyak sekali yang cocok dg dokter anak itu. Shasa sendiri beberapa kali ke sana juga cocok, mbak... padahal dia periksanya ya cuma "seadanya". Tapi karena pasiennya yang luar biasa banyak, jadi antrinya laaaammmmaa.... itu sebabnya aku gak tega mengajak Shasa kesana saat dia sakit, gak tega anak sakit harus antri lama di dokter mbak. Sayangnya dokter itu sudah meninggal sekarang.
ReplyDeletealhamdulillah masih ada dokter yang menyarankan agar HANYA dikasi ASI aja Mbak...
ReplyDeletekarena ada loh klinik yang menyarankan dikasi susu formula
jika mbak tarry masih bisa memberikan ASI, sebaiknya memang ASi saja.... diusahakan dengan berbagai cara agar mau minum asi
beruntung sekali lho Alfi kalo minum ASI
Dija kan sama sekali gak dapet asi mbak...
rumah sakit tempat saya melahirkan juga tidak mendukung pemberian ASI mbak. karena bayi tidak diperbolehkan bersama ibunya. harus ibunya yg datang ke kamar bayi dengan susah payah
Deletemeskipun dija ga dapat ASI, yg pasti ibu noni dapat syurga khan mbak?? amiin
setahu saya yg namanya utk memutuskan anak alergi atau tdk ada serangkaian tesnya, deh. Tp paling gak ada hikmahnya, ya :)
ReplyDeletemakanya kami agak kecewa mbak. tapi ya sudahlah diambil hikmahnya aja :)
Deleteanak saya dulu pake susu formula juga alergi mbak...sekarang ganti yang lain jadi ngk...jadi bisa ganti susu juga menjadi solusi juga...hehe...salam kenal ya :)
ReplyDeleteSalam kenal kembali.... Anak saya ganti sufor malah susah BAB hikz. Tahu aja kalau emaknya penghasilannya tidak tetap :)
Deletesebenarnya kalo ragu-ragu dengan pendapat seorang dokter, segera kunjungi dokter anak lainnya untuk mendapatkan second opinion, dan dari situ kita bisa dengar apakah pendapat dokter yang satu dengan dokter lainnya sama atau berbeda,
ReplyDeletesemoga Alfi selalu sehat bahagia, dan senantiasa dalam lindungan ALLAH SWT..amiinn,
btw- terimakasih ya sudah berkenan mengirimkan hadiah bukunya yang telah tiba dengan selamat di kota Makassar, terimakasih juga buat Pakde Cholik....salam :-)
Alfi sayaang~ tumbuh besar dan sehat ya!
ReplyDeleteAmin.... Terimakasih atas do'anya
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.