Ad Code

Responsive Advertisement

Punya Pacar Pengangguran

"Wah, ini khan motormu yang dulu itu? Kok masih ada?", kata Tiwa, seorang teman SMEA yang sekarang tinggal di Lumajang dan lagi mudik ke Madiun. 

"Walah, itu mah motor jaman perjuangan, sudah ga ada. ini motor baru beli beberapa waktu lalu", jawab saya. 

"Yang dulu khan kayak gini juga, tapi warnanya merah", kata Tiwa lagi. 

Motor jaman perjuangan, Dulu merah sekarang biru.

Tiwa adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan saya. Karena Tiwa, saya bertemu dengan seorang cowok pengangguran yang tak begitu tampan, tapi dengan pedenya bilang "maukah kamu jadi pacarku?" Saya yang waktu itu masih pakai seragam putih abu-abu, dengan lugu bilang "Iya, aku mau jadi pacarmu".

Seorang teman yang lain bilang "Cari pacar kok pengangguran". Tapi sedikitpun saya tidak terpengaruh dengan ucapan teman saya itu. Karena saya berpikir, "pacarku belum tentu jadi pasangan hidupku". Jadi saya tetap enjoy saja meskipun punya pacar pengangguran.

Seiring berjalannya waktu, saya mulai tahu kalau cintanya kepada saya bukan untuk main-main. Dia tak hanya ingin pacaran dengan saya tapi juga ingin hidup selamanya bersama saya. Ya.... dia ingin saya menjadi istrinya dan menjadi ibu untuk anak-anaknya.

Melihat kesungguhannya, sayapun belajar untuk mencintai dia apa adanya, dia yang pengangguran dan dia yang tak begitu tampan tak membuat cinta saya berkurang sedikitpun. Saya berfikir bukan harta ataupun wajah tampan yang akan membahagiaakan saya, melainkan seorang imam yang mampu membimbing saya untuk menggapai surgaNYA.

Dan ternyata saya memang tidak salah memilih. Dia tak seberapa tampan tapi bisa menjaga kesetiaan disaat kami sedang berjauhan. Dia yang dulu pengangguran dan tidak punya cukup uang untuk membeli cincin kawin saat pernikahn kami, tapi sekarang menjadi seorang pekerja keras. 

Berkat usaha keras yang disertai do'a, kami yang dulu tak punya apa-apa, sekarang kami memiliki beberapa aset untuk mencari rejeki tapi belum punya rumah. Yach....Meskipun apa yang kami miliki tak sebanyak apa yang dimiliki orang lain tapi kami tetap mensyukurinya. Karena masih banyak orang yang tak memiliki apa yang kami miliki. Semoga kami jadi orang yang pandai bersyukur. Amin.

Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway 4th Anniversary Emotional Flutter

Post a Comment

30 Comments

  1. top banget deh pasangan yang satu ini. cintanya begitu tulus dan kuat. semoga dikaruniai keluarga yang barokah selamanya ya Mbak...

    dibesarkan dalam ruang kondusif seperti itu, yakin suatu saat Alfi akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh...salam cubit buat Alfi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. . . Semoga kami mampu mempertahankan cinta ini dan mampu menjadikan alfi menjadi anak yg sholehah. :)

      Delete
  2. Kalo aku ditanya, "Cari pacar kok pengangguran?" Jawabanku yang pasti hanya tersenyum meski dalam hati berteriak, "Emang urusan lo?" hahaha... jauh dimulut jauh di hati.
    Semangat!!! Yang penting mengikuti kata hati, dan bahagia.
    Moga sukses ngontesnya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. meskipun pengangguran toh ndak minta makan ama mereka ya mbak ehehe.
      Saya memang fokus ama pasangan yg ngerti agama daripada yg kaya. *membela diri*

      Delete
  3. Rejeki manusia itu rahasia Alloh ya mbak..termasuk pasangan..hari ini pengangguran, atas seijinNYA esok2 jadi orang sukse *aamiin... tapi salut sama "mantan" pacarnya mbak..maju terus apapun kata orang2..hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul bang todi. Makanya kita tidak boleh menyepelekan orang lain maupun diri sendiri. Karna tidak ada hal yg tidak mungkin kalo Allah menghendaki

      Delete
  4. sebuah keluarga yang dibangun dari pondasi saling memberi semangat, saling menguatkan dan dimulai dari awal atas keringat sendiri, maka Insya Alloh hasilnya memberikan kepuasan lahir batin apalagi selalu disertai rasa syukur dan do'a

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul pak ies. Rasanya ayem tentrem karena apa yg kita miliki adalah milik bersama. Semoga kami selalu bisa bersyukur. Amin

      Delete
  5. kiyaaaa terharuuuuu :')
    Pengangguran yg akhirnya bekerja keras :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. aslinya mungkin pekerja keras tp karna ga ada kesempatan makanya jd pengangguran hehe

      Delete
  6. Asyik... ketemu lagi dengan kaum lelaki tak seberapa tampan hahaha

    sukses GA-nya mbak.. salam gae mase yo

    ReplyDelete
    Replies
    1. tak seberapa tampan tapi mampu membuat luluh hati para wanita huehehe

      Delete
  7. Jadi terharu membacanya.......

    Salam wisata

    ReplyDelete
  8. jodoh memang gak kemana ya mb..
    smg selalu langgeng jadi keluarga sakinah, mawadah & warohmah aaminn..

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. . . .
      Betul mbak, padahal kita LDR bertahun2 tp namanya jodoh toh ketemu lagi hehe

      Delete
  9. Replies
    1. iya alhamdulillah saya ga salah pilih mbak santi hehe

      Delete
  10. Garis hidup seseorang itu gak ada yang tau, mungkin dulu orang bnyak yang mencibir, tapi seiring berjalannya waktu serta usaha dan do'a maka nasib seseorang akan berubah. Tapi yang paling makjleb, ada sosok wanita tegar disampingnya yang mau menerima apa adanya. #puh komenku cek dowone, mbak hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. roda kehidupan terus berputar. Apapun bisa terjadi kalo Allah menghendaki ya kang.

      Betul juga kata kang sofyan, kalo tidak ada wanita yg mau diajak hidup susah dulu mungkin laki2 itu ga akan jadi pekerja keras ya ehehe

      Delete
  11. Di samping suami yg hebat, tentu ada sosok istri yg luar biasa. Spirit luar biasa yg dimiliki suami mbak Tary tentu berkat peran mbak Tary juga lho

    ReplyDelete
  12. yang penting pacar yang sekarang jadi mantan pacar mau berkeringat untuk mencari rejeki halal buat menafkahi keluarganya dan tentunya rajin beribadah kepada Allah SWT.....selamat berlomba semoga menjadi yang terbaik...salam :-)

    ReplyDelete
  13. ternyata tidak salah pilih ya, jodoh itu memang salah satu rahasia Allah...,
    semoga menjadi pemenang dalam kontes yang diikuti ya

    ReplyDelete
  14. nganggur nggak papa mbak yang penting bertanggung jawan dan selalu berusaha untuk membahagiakan.. dari pada kerja tapi nggak bertanggung jawab... hehehehe

    ReplyDelete
  15. salam sukses kalau begitu mba, lama ga main kesini...mohon maaf lahir batin dan taqabbalallahu minna waminkum....semoga berkah..

    ReplyDelete
  16. Cerita Mbak Tarry selalu bikin hati jadi cenat cenut...terharuuuu...hahahaha

    Thanks udah ikutan giveaway Emotional Flutter ya

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.

Ad Code

Responsive Advertisement