"Dek, kamu tahu kenapa aku ndak suka motor ninja?"
"Karena kamu ndak bisa beli khan?"
"Bukan...."
"Lha terus kenapa?"
"Karena bensinnya campur, campur surung (dorong)", sambil menunjuk seorang cowok yang menuntun motor ninjanya karena kehabisan bensin.
"Hahaha", tawaku pecah melihat cowok itu terseyok-seyok seperti keberatan bawa motornya.
"Mending kita ya, biar motor jelek yang penting jalan terus. Sama seperti cintaku padamu, cinta tanpa hiatus. Dari dulu kamu masih pakai putih abu-abu, sampai sekarang kamu jadi ibu, hingga nanti memutih rambutmu, cintaku padamu tak akan pernah berkurang sedikitpun. Pokok'e tak akan lelah aku mencintaimu.
"Cie cie.... sok puitis" kupukul mesra pundak suami dan tawa kamipun pecah penuh kemenangan ketika motor kami mendahului cowok tersebut.
Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway Cinta Tanpa Hiatus
10 Comments
Co sweettt...amin...moga langgeng ya...
ReplyDeletecinta tanpa akhir ya mbak :)
ReplyDeleteso sweettt....
ReplyDeleteCieee... mesranya.... Jadi iri nih *lirik suamiku*
ReplyDeleteSemoga cinta tanpa hiatus-nya menang ya Mbak... :)
ReplyDeleteHahaha ngakak dulu kasian yang ndorong, ya semoga langgeng ya mak
ReplyDeletecieee.....
ReplyDelete:)
cuit cuit.. mesra bgt mba :)
ReplyDeleteihiiiiy romantiiiisnyaaaah :D
ReplyDeletesuit suit...sukses Ganya ya
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.