Kue Kering Akar Kelapa Untuk Pakdhe Cholik

Saya mengenal kue kering akar kelapa ini sejak adik saya menikah dengan gadis betawi. Kue ini termasuk makanan khas betawi dan dinamakan akar kelapa karena bentuknya yang seperti akar kelapa bukan karena berbahan dari kelapa lho.

Setiap pulang kampung, kue ini tidak pernah ketinggalan. Awalnya saya tidak sebeberapa suka, tapi lama kelamaan kok enak juga kalau dinikmati sambil nonton TV atau sambil menunggu toko. Kebetulan lebaran kemarin bawanya sedikit, jadi saya iseng-iseng bikin sendiri sekalian meramaikan acaranya Pakdhe Cholik. 

Kue Kering akar kelapa

Bahan:

1. 500gr tepung ketan
2. 200gr gula pasir (sesuai selera)
3. 3 butir telur
4. 500ml santan 
5. 1 bungkus vanili
6. 150gr margarin
7. wijen, sesuai selera
8. garam secukupnya
9. minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

1. Campur santan dan gula, kemudian rebus sampai mendidih. Dinginkan.
2. Masukkan telur, vanili, dan garam dalam sebuah wadah, kemudian kocok. 
3. Masukkan tepung ketan,wijen dan margarin, lalu aduk. 
4. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai adonan kalis atau licin.
5. Siapkan plastik yang berbetuk kerucut (ndak tahu apa namanya), potong ujungnya dan beri cetakan untuk menghias kue tart seperti gambar di bawah ini. Kemudian masukkan adonan ke dalamnya.



gambar dari sini

6. Panaskan minyak goreng, Tekan-tekan plastik sampai adonan keluar (diprocot) langsung masukkan ke dalam minyak dan bentuk sesuai selera. Bisa panjang-panjang +/-5cm atau memutar-mutar seperti benang kusut. Goreng sampai menguning, dan kue akar kelapa siap didangkan sambil ngeblog atau nonton TV.

Resep ini di ikut sertakan pada Giveaway Mini Sepotong Kue Untuk Pakdhe