Ketika mempunyai anak perempuan, hal yang ingin saya lakukan adalah mendandani dia dengan baju-baju lucu, jepit dan juga bandana yang keren-keren serta memberikan mainan boneka yang imut dll. Setiap lihat apa aja yang berbau hello kitty bawaannya pingin beli buat gadis kecil saya Alfi.
Sewaktu Alfi masih bayi, keinginan saya itu bisa terealisasi. Alfi selalu nurut ketika dikasih bandana ataupun baju apa aja sesuai pilihan emaknya. "Aih anakmu nurut ya, bandananya ndak ditarik-tarik. Anakku ga mau lho", kata ibu-ibu waktu ketemu di posyandu.
Kesimpulannya, makin besar makin kelihatan kalau Alfi ini bocah tomboy. Jujur kadang saya ingin marah, kalau Alfi tidak mau pakai rok dan memilih setelan kaos+celana kolor sebagai baju favoritnya. Banyak roknya yang tahu-tahu sudah kekecilan aja karena hampir tidak pernah dipakai. Pernah saya paksa pakai rok tapi Alfi teriak-teriak minta dilepas lagi.
Akhirnya saya sadar, Alfi itu bukan boneka, yang bisa saya perlakukan sesuai keinginan saya. Alfi bocah cerdas yang punya pilihan sendiri, dan saya harus menghargai itu. Saya tidak boleh mempertahankan keegoisan saya hanya karena ingin menjadikan Alfi layaknya princess seperti anak-anak perempuan lain. Cantik untuk anak lain belum tentu nyaman untuk Alfi. Jadi biarlah Alfi menjadi dirinya sendiri, Alfi si bocah tomboy.
Meskipun begitu, bukan berati saya pasrah dan tidak berbuat apa-apa. Saya tetap berusaha membuat Alfi tetap cantik dengan gaya tomboynya. Beberapa hal yang saya lakukan adalah:
Itu beberapa hal yang saya lakukan, agar Alfi tetap kelihatan cantik. Tapi tak selalu berhasil sich, karena beberapa baju favoritnya itu oleh-oleh dari tempat wisata jadi dia hapal banget. Kalau misalnya dia sebut baju Sulamadu (Suramadu), ibuknya sudah tidak bisa berkutik dech, meskipun sudah dibujuk-bujuk dengan cinta. :)
Mungkin ada tips lain? Share donk!!!
Sewaktu Alfi masih bayi, keinginan saya itu bisa terealisasi. Alfi selalu nurut ketika dikasih bandana ataupun baju apa aja sesuai pilihan emaknya. "Aih anakmu nurut ya, bandananya ndak ditarik-tarik. Anakku ga mau lho", kata ibu-ibu waktu ketemu di posyandu.
Alfi waktu masih bayi, bisa didandani sesuai keinginan emaknya.
Tapi seiring berjalannya waktu, Alfi tumbuh menjadi gadis kecil yang cerdas, aktif, ceriwis, tapi keras kepala. Apapun yang menjadi pilihannya tidak bisa diganggu gugat. Ketika emaknya bilang hello kitty bagus, Alfi bilang Angry bird lebih bagus. Ketika emaknya memilih gaun cantik, Alfi bilang pakai setelan kaos+celana kolor lebih cantik. Ketika emaknya bilang set mainan masak-masakkan lebih cocok, Alfi bilang lebih suka motor-motoran. Ketika anak perempuan lain suka main boneka Alfi malah suka main bola, sampai koleksi bolanya banyak banget dan masih banyak lagi yang lainnya.Kesimpulannya, makin besar makin kelihatan kalau Alfi ini bocah tomboy. Jujur kadang saya ingin marah, kalau Alfi tidak mau pakai rok dan memilih setelan kaos+celana kolor sebagai baju favoritnya. Banyak roknya yang tahu-tahu sudah kekecilan aja karena hampir tidak pernah dipakai. Pernah saya paksa pakai rok tapi Alfi teriak-teriak minta dilepas lagi.
Akhirnya saya sadar, Alfi itu bukan boneka, yang bisa saya perlakukan sesuai keinginan saya. Alfi bocah cerdas yang punya pilihan sendiri, dan saya harus menghargai itu. Saya tidak boleh mempertahankan keegoisan saya hanya karena ingin menjadikan Alfi layaknya princess seperti anak-anak perempuan lain. Cantik untuk anak lain belum tentu nyaman untuk Alfi. Jadi biarlah Alfi menjadi dirinya sendiri, Alfi si bocah tomboy.
Meskipun begitu, bukan berati saya pasrah dan tidak berbuat apa-apa. Saya tetap berusaha membuat Alfi tetap cantik dengan gaya tomboynya. Beberapa hal yang saya lakukan adalah:
- Karena Alfi suka pakai kolor+kaos, saya memilih setelan dengan warna dan gambar yang lebih girly. Misalnya gambar Tweety, hello kitty, masha, frozen dll dengan warna pink, kuning atau merah. Jadi Alfi terlihat lebih feminin dan tetap merasa nyaman dengan model baju favoritnya
- Karena Alfi suka meniru, jadi saya kasih lihat video lagu anak yang penyanyinya pakai rok. Cara ini sukses membuat Alfi tertarik pakai rok meskipun pakainya tak sampai sehari dan roknya selalu diangkat ke atas.
- Kalau kuncir, juga terinspirasi dari video yang dia lihat. Kadang minta dikuncir 2, kuncir 1, atau kuncir ala mancung. Dan untuk pemanis, saya kasih jepit yang saya bikin sendiri. Ketika ada orang bilang "jepitnya bagus", Alfi jawab kalau yang bikin jepitnya ibuk. Aih ibuknya langsung GR. :)
Legging motif bunga juga bisa jadi pilihan agar si tomboy kelihatan feminin. :)
Mungkin ada tips lain? Share donk!!!
14 Comments
mbaaak...blognya keren euy. udag dot com pula!
ReplyDeletesaya ga punya anak perempuan sih, cuma dulu kecilnya saya ga gitu suka pakai baju girly. apalagi yang renda-renda. mending kaosan.
ga apa bajunya kaos asal masih motif bunga-bunga gitu. didoakan aja gedenya feminin dan anggun.
Ganti dot com biar lebih semangat Mbak Diah ehehe
DeletePunya anak cowok ga ribet ya mbak, paling juga itu lagi itu lagi modelnya :)
anak saya laki-laki Mbak,jadi gak bisa dandanin dia sesuka hati apalagi sekarang udah pintar pilih baju sendiri jad semakin susah mau memaksakan style saya padanya :)
ReplyDeletebtw anaknya lucu dan menggemaskan :*
Anak cowok bajunya simple ya Mbak, tapi tetep pingin khan kalau lihat baju2 cantik di mall :)
DeleteZaha..anakku yg kedua dulu agak2 boyish gitu...tapi semakin lama, bergaul dengan kakaknya yg super girly sekarang mulai keihatan dia malah lebih care dg penampilan yg girly..malah kadang ngalahin kakaknya mseki tetep aku gak suka pink katanya hahah
ReplyDeleteJadi harus sering diajak bergaul dengan anak2 yang girly biar ikutan juga ya mbak. Lain kali harus dicoba nich :)
DeleteSuper cute! Mbak tarry, putriku pun jarang ku dandanin girlie: pakein bando, jepit sesuai warna baju. Jadi bener kayak kata mbak Tarry, punya legging bunga-bunga itu bisa jadi penyelamat kalo lagi mati gaya wekekek.
ReplyDeleteEniwei jepit DIYnya keren!
Kalau saya pingin banget dandanin anak mbak, tapi ya ituuuu anaknya ga mau :)
DeleteAku bukan boneka boneka #Nyanyi
ReplyDeleteklo anak sdh punya pilihan, kita bs apa coba?
Cuma bisa ngelus dada sambil mengingat dosa2 di masalalu jiah ehehe
Deletewkwk lucu banget dedeknya. kalo anak cewek pasti suka dadannya diinovasikan sama ibunya
ReplyDeletewah, c'mumut sekali ini gak suka didandani, dipakaikan baju aja melarikan diri.
ReplyDeleteHai kaka Alfi, salam kenal ya, makacih tipsnya ^^
Anakku cowok, jd ya cuma kaos dan celana aja sehari2
ReplyDeleteIni persis banget sma ponakanku Mbak. Tomboy banget dr kecil sampe skrg SMA. Ibunya sampe pusing gmn carane biar anaknya mau pake rok. Dibeliin baju perempuan ga mau malah ngamuk ngambek, maunya kemeja sama celana. Pake rok cm sekolah aja. Padahal ibunya suka bgt liat anak perempuan pake gamis dan rok cantik.Untung skrg udh mau pake bedak, ngikut temennya kayae. Tapi ga ush kwtir Mbak Tarry. Kayae banyak Puteri Indonesia dulunya tomboy skrg jdi cantik dan anggun. Artinya Alfi ada kemungkinan bs berubah hihihi
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.