[Sponsored Post]
Saat ini, uang receh pecahan 100/200 rupiah sepertinya sudah tidak ada harganya lagi. Banyak orang yang tidak mau menerima kalau dikasih kembalian uang receh. Ada yang minta permen, penyedap rasa, ada juga yang merelakan begitu saja.
Saat ini, uang receh pecahan 100/200 rupiah sepertinya sudah tidak ada harganya lagi. Banyak orang yang tidak mau menerima kalau dikasih kembalian uang receh. Ada yang minta permen, penyedap rasa, ada juga yang merelakan begitu saja.
Ini yang membuat uang receh di toko saya menumpuk banyak. Bagaimana tidak menumpuk, kalau masih ada sebagian orang yang membeli sesuatu pakai uang receh, tapi banyak orang yang tidak mau menerima kembalian uang receh. Kalau emak saya sich dengan telaten menggandeng uang receh tersebut pakai isolasi, yang 100an menjadi 500, yang 200an menjadi 1000. Kalau di gandeng begitu kebanyakan orang mau menerima.
Meskipun uang receh sudah tidak berharga bagi sebagian orang, namun harga barang-barang di Grosir, supermarket atau minimarket seperti Alfamart masih saja pakai angka unik kok. Misalnya, air mineral harganya 3300. Nah mau tak mau tetap harus pakai uang receh khan?. Tapi kalau di Alfamart setiap ada kembalian dengan nominal 100/200, mbak kasirnya biasanya akan tanya "Yang 200 mau di donasikan, ibu?". Kalau setuju, di struk juga tertulis nominal uang yang di donasikan.
"Ach, hanya 100/200 emang dapat apa?", mungkin kita akan cuek dan menyepelekan angka tersebut. Padahal dari angka yang kecil tersebut bisa menjadi jutaan, bahkan milyaran lho. Bayangkan saja, kalau setiap orang mendonasikan 100/200 di kalikan berapa transaksi setiap harinya di kalikan berapa ribu gerai yang tersebar di Indonesia?
Terus uang donasi yang terkumpul di kemanain? Rupanya Alfamart bekerja sama dengan Yayasan Anugrah Bina Insani (ABI), melalui program Aku Siap Sekolah (ASSek). Perusahaan ritel ini membagikan puluhan paket perlengkapan sekolah untuk pelajar sekolah dasar prasejahtera di tanah air. Dan melalui program ASSek ini, rekor MURI Alfamart bisa di raih. Ya, Alfamart mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor pembagian perlengkapan sekolah terbanyak. Keren ya.
Ternyata uang recehan yang sering kita sepelekan, bisa bermanfaat bagi adek-adek dari keluarga pra sejahtera di luar sana. Teguran buat kita, terutama saya agar lebih bersyukur dan menghargai setiap rupiah yang kita punya. Karena di luar sana masih banyak yang tak seberuntung kita.
Semoga ada program-program lain dari Alfamart untuk mereka yang membutuhkan. Yang lebih penting sich, tulus membantu bukan semata-mata untuk meraih rekor MURI Alfamart saja.
Semoga ada program-program lain dari Alfamart untuk mereka yang membutuhkan. Yang lebih penting sich, tulus membantu bukan semata-mata untuk meraih rekor MURI Alfamart saja.
34 Comments
Alhamdulillah berarti alfa amanah ya :D aku jg suka ngumpulin receh diwarung nanti buat dibelanjain ke grosir hehehe
ReplyDeleteKalau 500an aku malah sering kehabisan lho
Deletekalo di Bau-Bau uang receh Rp. 100,- dan Rp. 200,- itu udah susah banget dipakai buat belanja Mba Tarry, kebanyakan warung-warung kecil udah gak menerima pembayaran memakai uang receh pecahan tersebut
ReplyDeleteIya disini juga ada yang tidak menerima Mbak, kalau saya mau aja. Ga tega nolaknya :)
Deletewah.. hebat ya, semoga berguna bagi yg menerima :)
ReplyDeleteIya Mbak, kalau berupa barang pasti lebih bermanfaat ya
DeleteIya bener.uang receh suka disepeleka. Naik angkot ditolak kalo kita bayar pake uang 100 atau 200...
ReplyDeleteJangankan angkot pengamen aja kadang mengeluh Mbak :)
DeleteTernyata beneran didonasikan. Alhamdulillah deh. :D
ReplyDeleteAlhamdulillah, senang ya kalo beneran dibagi. Soalnya suka ada berita-berita yang katanya ga benar-benar dibagi. Syukurlah kalau benar 😊
ReplyDeletealhamdulillah nggak sia-sia mengiyakan kembalian yang cuma segitu..
ReplyDeletesemoga bisa membaginya lebih lagi..
aamiin allahuma aamiin.
Syukurlah kalau memang semua sumbangan pelanggan bisa disalurkan dengan baik kepada yang membutuhkan sehingga tidak ada rasa was was dan curiga
ReplyDeletewah mantab ini. ternyata uang yang disisihkan atau di donasikan sekian perak mungkin tidak bermakna bagi kita akan tetapi. ternyata sangatlah berarti untuk sumbangan ke yang tidak mampu. Semoga supermarket lain seperti ini
ReplyDeleteWow keren juga lah
ReplyDeleteAku pernah membaca kontroversi uang receh di minimarket. Rameee....
ReplyDeleteKupikir, toh uang receh saja. Dan ternyata memang membawa manfaat ya. Alhamdulillah
Wah, semoga disalurkan dengan sebaik2nya oleh alfamart dan bermanfaat untuk yang membutuhkan :)
ReplyDeleteAlfamart memang top, semoga bermanfaat ya :D
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang tau kalau receh2 itu sampai ke tangan yg tepat. TFS :)
ReplyDeleteAlhamdulillah bgt dr recehan yg nggak 'berharga' bisa didonasikan dan dpt muri lagi. Kalau aku duit receh tak masukin celengan, mbak
ReplyDeleteOh jadi itu hasilnya uang2 recehan yg pas belanja di alfamart di tanya "100an nya mau disumbangkan?" Alhamdulillah bgt dah kalo ternyata itu semua digunakan untuk kepentingan sosial :D
ReplyDeleteSemoga program ini terus berlanjut. Receh yang bermanfaat untuk anak sekolah.
ReplyDeleteKalau tidak salah. Ide dari pengumpulan donasi itu berawal dari peraturan pemerintah yang melarang dan memberikan denda sangat besar untuk penjual yang dengan sengaja menggganti uang kembalian dengan produk. Misal permen.
ReplyDeletePengumpulan donasi ini juga sempat menjadi isu karena disinyalir tidak transparan ya.
Semoga alfamart tetap istiqomah mendonasikan hasilnya
aku juga sering gabungan uang recehan pakai isolasi, terutama kalau dompet lagi kering, recehan pun dikumpulin hahhahhaa...
ReplyDeletekalau di minimarket gituh kalau dia ijin dulu masih mending. kadang ada kasir yang gak bilang eh tau-tau di struk dibuat donasi. niat baik tapi caranya gak asik.
Waah berarti setiap kembalian receh ga ga pernah saya ambil, karena emang biasa kalo recehan, kembalian belanja maen masuk kas mereka aja.
ReplyDeleteSemoga tetap menjalankan ide amanahnya dari Alfa bt yang membutuhkan
Uang 100 ribu kurang 100 perak gak jadi 100 ribu kan? Buat kita sih kelihatannya kecil, namun bagi orang lain manfaatnya besar. Semoga Alfamart bisa terus mengadakan kegiatan sosial kayak gitu ya, agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
ReplyDeleteReceh bagi seseorang bisa berati segepok berlian ya mba sama orang lain. Tergantung bagaimana menilainya.
ReplyDeleteProgramnya bagus asal pelanggan diberitahu. Jangan sampai kasirnya main potong. Biar ridha dan berkah. :-)
Sukses terus u sebuah kegiatan baik.
Berita ini sekaligus bisa menjawab berita hoax yang tersebar selama ini ya, Mbak. Semoga dia dan teman2nya yg lain juga amanah dan tetap istiqomah. Transparansinya tetap dilakukan.
ReplyDeleteSaya sempat termakan hoax, jd pilih belanja pakai debit. Jd wlpn 1 perak juga ga kelewat. Haha
Wah ini salah satu bukti nyata penyaluran uang2 donasi dari customer ya. Alhamdulillah
ReplyDeleteOh ini yang kalau kembalian ditanya di donasikan gitu yah?
ReplyDeleteWah alhamdulillah semoga tetap berbagi..
ditiap lokasi ada alfa ya skr, wah keren nih CSRnya Alfa
ReplyDeleteSaya suka juga ngumpulin receh, untuk mengajarkan anak menabung dan berbagi.
ReplyDeleteKarena kami punya mini project, berbagi dengan teman-teman di komunitas.
Barakallah Alfamart.
Semoga membawa keberkahan selalu.
Alfamart is the best deh,
ReplyDeleteAku baru tauuu nih mbak, keren ya Alfamart
ReplyDeleteAkhirnya aku tau ke mana donasi yang suka dibicarakan oleh mbak kasir. Terima kasih banyak, Mbak.
ReplyDeleteIya, sih, benar. Yang penting itu bagaimana ketulusan dan keikhlasan si pemberi itu sendiri, bukan hanya sekadar mengejar reputasi dan rekor supaya disorot oleh media dan namanya semakin melambung tinggi.
Terima kasih atas kunjungannya.