Hampir 4 tahun lalu, saat Alfi baru berumur 40 hari, tiba-tiba luka bekas operasi caesar saya keluar nanah. Padahal saat kontrol seminggu pasca operasi, dokter menyatakan luka operasi saya bagus dan tidak perlu kontrol lagi. Tentu saja saya dan semua keluarga panik, meskipun perawat mengatakan hal itu biasa terjadi. Kemungkinan, benangnya tidak bisa terserap oleh tubuh sehingga benangnya keluar bersamaan dengan nanah tersebut. Tapi tetap saja saya panik, kalau luka saya infeksi bagaimana? Kalau saya begini bagaimana? Kalau saya begitu bagaimana? Entahlah rasanya campur-campur jadi satu.
Adik ipar yang mendengar curhat sayapun ikutan khawatir. Adek ipar menawarkan untuk membelikan obat China saja. Tapi saya ragu, apa bisa obat China di campur dengan obat dari dokter?. Saya pun menanyakannya ke perawat tentang hal ini saat kontrol ke dua kalinya. Dan kata perawatnya "tidak boleh", karena saya masih dalam perawatan Rumah Sakit. Kalau sampai terjadi apa-apa, pihak Rumah Sakit yang harus tanggung jawab khan.
Saya langsung memberi kabar ke adek ipar kalau kata dokter tidak boleh pakai obat China, tidak usah dibelikan saja. "Yah Udah terlanjur dibeli ini, sekarang mau dikirim", kata adek ipar. Benar-benar gerak cepat nih adek ipar saking khawatirnya sama saya. Saya jadi sungkan, dibelain sore-sore pulang kerja langsung beli obat. Apalagi harga obatnya mahal dan saya tidak bisa menggantinya. "Udah, ga usah dipikirin. Yang penting cepet sembuh dulu", katanya yang bikin hati saya terharu.
Lusanya, seorang kurir datang. "Dengan ibu Tarry?, Ada paket dari JNE", kata mas kurir sambil menyerahkan bungkusan mungil dan meminta saya untuk tanda tangan. Saya segera membuka bungkusan mungil tersebut dan segera meminumnya. Setelah minum sehari, lubang kecil di luka saya yang sudah seminggu lebih keluar nanah, langsung menutup. Jujur saya tidak tahu apakah obat itu yang menyembuhkan luka saya, atau memang sudah waktunya sembuh. Entahlah, bisa jadi Allah memberi kesembuhan untuk saya melalui obat China tersebut.
Dan kesembuhan saya tentunya tidak lepas dari jasa mas kurir JNE yang mengantarkan paket sampai rumah dengan cepat. Padahal rumah saya lumayan jauh dari jalan raya, beloknya banyak, letaknya di jalan buntu pula. Pasti perlu perjuangan berat untuk sampai rumah saya ya. Memang ini bukan untuk pertama kalinya saya dapat paket melalui JNE Express, tapi mas kurirnya khan ganti-ganti. :)
Kalau sekarang sih lebih sering pakai alamat toko, kebetulan toko saya letaknya di dekat pintu masuk desa. Jadi mas kurirnya tidak perlu repot-repot cari rumah saya. Bahkan saking seringnya dapat paket melalui JNE, baik dari belanja online maupun hadiah ngeblog, mas kurirnya langsung bilang "Mbak paket, tanda tangan sini". Biasanya khan di tanya namanya dulu untuk memastikan apakah benar ini penerima paketnya.
Yang paling saya suka dari JNE itu kemasannya rapi. Paket di kemas lagi pakai plastik, jadi ga perlu takut basah kalau kebetulan lagi hujan. Dan plastik bekas pembungkus paketnya bisa saya manfaatkan untuk membungkus barang-barang seperti benang wol sisa bikin kristik.
JNE sepertinya merupakan jasa pengiriman favorit ya, karena hampir semua toko online dan penyelenggara Giveaway blog memakai jasanya. Maklumlah kalau banyak yang percaya karena usia JNE saat ini sudah 26 tahun. Dan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 26 JNE menyelenggarakan Harborkir (hair bebas ongkos kirim) pada 26-27 November 2016 yang lalu. Keren ya. Tapi sayang saat itu saya tidak memanfaatkan moment tersebut.
Kalau saya sendiri memang belum pernah mengirimkan paket melalui JNE, karena dulu tempatnya agak jauh. Tapi sekarang, sudah ada agen JNE yang jaraknya +/- 3 km dari toko saya lho. Agen JNE nya bersebelahan dengan toko mainan, saya tahunya waktu mau beli pelampung renang buat Alfi. Petugasnya ramah, dan yang paling penting tidak perlu antri panjang. Kapan-kapan kalau mau paket bolehlah nyobain ke agen JNE yang itu. :)
Blog Competition "Cerita Baik Bersama JNE"
8 Comments
wkwkkwkwk... aku juga suka manfaatin plastik dari JNE untuk bungkus barang2 yg skiranya perlu dibungkus mbak. hheee
ReplyDeleteAhaaa ternyata bukan saya aja ya yang memanfaatkan plastik jne :)
Deletesaya juga punya banyak cerita baik sama JNE tapi sayang gak sempat ikutan lomba ini, hiks :(
ReplyDeletesukses buat lombanya yaa Mbaa Tarry :)
Ini kemarin juga kejar DL Mbak, daftar hampir jam 10 malem kayaknya :)
Deletesemenjak sering blnja online... sampe aku udah kenal sama kurir nya JNE
ReplyDeleteKurirnya baik2 dan ramah ya :)
DeleteHi...hi...aku juga ngumpulin dan pakai ulang plastiknya. Emak2 banget ya kitaaaa
ReplyDeleteHalo,
ReplyDeleteTerimakasih sudah ikut blog competition Cerita Baik bersama JNE, ya. Semoga beruntung :D
Salam bahagia,
Pungky Prayitno
Terima kasih atas kunjungannya.