Memiliki anak gadis kecil yang sudah bisa menentukan pilihannya sendiri itu rasanya sesuatu. Bagaimana tidak? Ketika emaknya pingin banget mendandaninya seperti seorang princes, eh anaknya malah memilih setelan kaos oblong plus celana kolor. Ketika emaknya pingin anaknya terlihat lebih girly dengan helm warna pink, eh anaknya memilih helm warna biru bergambar boboy. Dan masih banyak lagi pilihan-pilihan lain yang tak sejalan antara emak dan anak.
Tapi selama ini saya selalu menghargai pilihan Alfi, apapun itu asalkan tidak membahayakan, saya sih OK saja. Saya tidak pernah memaksa Alfi untuk mengikuti kemauan saya. Toh, dipaksapun percuma, dia juga tetap akan keras kepala mempertahankan keinginannya.
Seperti akhir-akhir ini, dia lagi suka banget sama frozen. Waktu ulang tahunnya yang ke 5, bulan januari kemarin, dia request kuenya frozen. Saking ngototnya pingin kue frozen dan di toko kue langganan tidak bisa bikin akhirnya saya pesan online dan ambilnya ke ponorogo yang jarak tempuhnya +/- 45 menit. :).
Ultah Alfi yang ke 5, di sekolah.
Karena lagi demam frozen, barang apa saja juga harus berhubungan dengan frozen. Bahkan waktu mau dibelikan jaket, anaknya tetap tidak mau karena gambarnya bukan frozen. Sudah cari-cari di daerah sini tidak ketemu yang sesuai. Padahal jaketnya sangat dibutuhkan, jaket yang lama agak tipis. Sedangkan sekarang butuh jaket yang agak tebal karena sejak adiknya lahir, kalau bepergian naik motor Alfi harus di depan. Kalau jaketnya kurang tebal kan kasihan.
Akhirnya saya browsing dan menemukan jaket frozen di Tokopedia. Saya cek harga kok sesuai budget, ya udah langsung tanya ke Alfi "Mbak Alfi, jaket ini mau?". Yang kemudian dijawab "Mau mau Yeay, jaket frozen", sambil loncat-loncat kegirangan.
Setelah anaknya setuju, saya baca deskripsinya dengan detail terutama ukurannya. Biar ga salah pilih ukuran, Alfi juga saya ukur. Karena kalau cuma mengandalkan usia, tidak bisa menjamin ukuran bisa pas. Pengalaman waktu beli bajunya si adik saya cuma baca usianya, untuk bayi 6-18 bulan, begitu barang datang bajunya pas karena si adik badannya bongsor. :)
Karena Alfi sudah setuju beli jaket frozen itu, akhirnya saya segera buka aplikasi shopback kemudian log in (daftar dulu kalau belum punya akun). Setelah log in, saya segera klik tokopedia karena barang yang akan saya beli ada di tokopedia. Dari shopback diarahkan ke situs tokopedia, kemudian log in lagi ke akun tokopedia, setelah itu bisa memulai berbelanja.
Saya segera mengetik jaket frozen di kolom pencarian, setelah ketemu langsung klik beli, kemudian menyelesaikan pembayaran.
Begitu pembayaran selesai, ada email masuk dari shopback yang mengabarkan kalau saya mendapat cashback dari pembelanjaan di Tokopedia. Benar saja, setelah saya cek saldo saya bertambah. Hanya saja, cashbacknya tidak bisa langsung di klaim sebelum terveritivikasi oleh pihak shopback.
Jaket frozen yang dipilih Alfi.
Barang datang, Alfipun senang. :)
Kenapa belanja di tokopedia harus melalui Shopback? Karena belanja di tokopedia melalui shopback bisa mendapatkan cashback hingga 40 ribu. Tidak hanya di tokopedia saja, tapi juga di e-commerce terpopuler juga bisa lho. Nilai cashback yang kita dapatkanpun bervariasi, tergantung masing-masing e-commerce. Dan cashback yang kita dapatkan bisa di cairkan ke bank yang kita miliki setelah saldonya terkumpul minimal 50 ribu.
Selain mendapatkan cashback, belanja melalui shopback bisa menghemat waktu. Karena kita bisa mengetahui banyak promo dari e-commerce terpopuler tanpa harus membuka aplikasinya satu persatu. Cukup buka aplikasi shopback kita bisa ceki-ceki promo di e-commerce mana yang kita inginkan.
Apalagi ramadan kali ini, ada banyak sekali promo ramadhan yang pastinya bisa menghemat pengeluaran kita selama bulan ramadhan. Tahu sendiri khan, setiap menjelang ramadhan dan lebaran, kebutuhan kita semakin membengkak. Maka dari itu, mari kita manfaatkan promo ramadhan seperti Rezeki super cashback s/d 90%, Voucher salam tempel, Flash Sale siang bolong, flash sale ngabuburit, promo kejutan bedug, dll.
Tapi tetap perhatikan kebutuhan mana yang lebih penting ya. Jangan karena lihat promo sana-sini langsung kalap belanja tanpa memperhatikan manfaat dari barang yang kita beli. Kalau sudah begini, bukannya irit tapi malah nambah duit khan? Dan yang pasti menambah tumpukan barang tak terpakai di rumah.
Mari lebih bijak dalam berbelanja kebutuhan ramadhan agar isi dompet kita terselamatkan dari yang namanya kalap belanja online. :)
5 Comments
ni jaket idaman neyna jadi pengen beli cuss ah
ReplyDeleteAyo dibeli Mbak, pasti seneng neyna nya :)
DeleteAlfiii...kelihatan tinggi ya mbak. Mirip bapaknya deh. Seneng ya punya jaket baru.
ReplyDeleteIya cuma tinggi aja berat segitu2 aja, jadi kelihatan tinggi Mbak :)
DeleteJaketnya keren ya Kak, membawa berkah lagi. Alhamdulillah... Selamat ya Kak...
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.