Ramadhan sudah berlalu, dan saatnya kita menyambut lebaran. Sedih rasanya, terlalu cepat berpisah dengan bulan penuh ampunan dan berkah ini.
Tapi bagaimanapun juga, kita harus move on dan memikirkan untuk menyambut lebaran. Beberapa hari menjelang lebaran, kami sudah memulai melakukan beberapa pekerjaan untuk menyambut lebaran.
Apa saja yang kami lakukan untuk menyambut lebaran? Ini diantaranya:
- Bersih-bersih rumah.
Kalau biasanya bersih-bersih rumah cuma nyapu dan ngepel (kalau ingat), untuk menyambut lebaran, kami lebih giat lagi. Mulai sarang laba-laba, jendela, korden dan lainnya semua dibersihkan. Tentunya dengan bantuan adek ipar yang mudik sejak tgl 30 mei kemarin. Kalau saya mah mana bisa, ada krucil yang maunya di demand 24 jam.
- Membuat jajanan.
Jajanan yang wajib di buat di keluarga kami adalah madumongso. Makanan yang satu ini bikinnya ribet dan sudah jarang peminatnya tapi tetap harus bikin, buat oleh-oleh adek kalau balik ke Tangerang. Disana, madumongso masih diminati karena disana tidak ada. Untuk jajanan yang lain, sudah dibawain adek dan ada sebagian yang beli.
 |
| madumongso, jajanan yang jarang diminati tapi wajib ada. :) |
- Mempersiapkan uang receh
Sudah 2 tahun ini, emak di rumah saja nunggu orang datang silaturahmi, sehingga harus menyediakan uang receh pecahan 10ribu atau 20ribu untuk dibagi-bagi kepada anak-anak yang datang.
- Menyimpan bahan makanan.
Karena bisa dipastikan pedagang sayur ikut libur saat lebaran, maka wajib stok beberapa jenis sayuran di dalam kulkas agar tidak kebingungan mau makan apa saat lebaran. Biasanya emak juga bikin sambel pecel, jadi kalau mau makan tinggal rebus sayur saja. Maka jangan heran kalau selama lebaran menu pecel hampir setiap hari ada di meja.
Itulah beberapa hal yang kami lakukan untuk menyambut lebaran. Semoga dengan datangnya lebaran kita kembali fitri, menjadi manusia yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Dan semoga tahun depan masih di pertemukan dengan bulan Ramadan lagi. Amin....
Selamat hari raya idul fitri....
Minal Aidin Wal Faizin
Mohon maaf lahir dan batin.
4 Comments
selamat hari lebaran bu ssemoga terus semangat blognya
ReplyDeleteTerima Kasih.... Maaf lahir batin 🙂
DeleteSelamat Lebaran ya, maaf lahir batin :)
ReplyDeleteAku yang palin excited itu bagian mempercantik rumah. Seneng aja suasana jadi baru, hehehe. Kalau masak-masak biasanya Ibu, karena aku lebih suka makanan sehari-hari, hehehe.
Sama2, maaf lahir batin juga...
DeleteLebaran jadi berbeda ya kalau seneng oprek rumah. Lah kita punya 2 krucil rumah susah rapinya 😃
Terima kasih atas kunjungannya.