Puasa Ramadan setahun sekali, membuat keluarga kami tidak terbiasa makan sahur. "Tidak selera", begitu kata mereka. Yang lebih aneh lagi pak suami, kalau makan sahur bukannya malah kuat tapi malah lemes dan kadang mual-mual. Pada suatu masa, pak suami lebih memilih makan tengah malam, daripada makan sahur jam 3 pagi.
Tapi sekarang mulai saya biasakan makan sahur sesuai waktunya. Awalnya memang enggan, tapi saya buatkan menu makan sahur praktis yang bisa menambah nafsu makannya.
Apa saja menu makan sahur praktis yang bisa menambah nafsu makan di keluarga kami?
- Sambel bawang
Sambel bawang merupakan sambel sejuta umat yang Cara buatnya sangat praktis dan mudah. Cukup ulek lombok, bawang, garam, kemudian disiram minyak panas. Beuh.... sambel ini dipadukan dengan nasi panas dan lauk apa saja tetap nikmat rasanya.
- Telur dadar
Telur dadar yang ditambah daun prei, irisan bawang merah dan cabe rawit jadi menu terfavorit keluarga kami. Mau dibikinin setiap haripun hayuk aja, ga ada bosen-bosennya.
- Ikan asin
Ikan asin yang di goreng dengan tepung kering ditambah sambel bawang, merupakan menu sahur praktis, ekonomis, dan sederhana tapi bisa menghabiskan banyak nasi. Yang tadinya ogah-ogahan makan sahur jadi semangat 45 meskipun baru mencium aroma ikan asinnya.
 |
| Ikan asin + sambel bawang |
Itulah menu makan sahur praktis, penambah nafsu makan di keluarga kami. Apa hanya itu setiap hari? Tentu tidak. Kalau hanya makan begitu setiap hari bisa cepat gendut dong tabungan saya. Haha.
Apa menu makan sahur di keluarga teman-teman?
1 Comments
Ikan asil, sambal, sama sayur duh gak bisa ditolak apalagi kalau bisa langsung makan di cobeknya sayangnya gak boleh. Tapi, kenikmatan banget walau sederhana, hanya bisa makan saat di kampung, nih.
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.