Di keluarga kami, sering sekali ogah-ogahan kalau disuruh makan sahur. Masih ngantuklah, males bangunlah, atau apalah, ada saja alasannya. Tapi saya tidak akan menyerah untuk membangunkan mereka makan sahur agar stamina tetap terjaga selama puasa seharian. Agar mereka tetap semangat makan sahur, saya memilih menu sahur praktis agar masaknya sat set tapi mereka suka. Ini 4 menu sahur praktis yang biasa saya masak untuk keluarga kecil saya:
- Telur dadar
Menu berbahan telur ini menjadi andalan banget, karena selain praktis dan ekonomis, juga menjadi menu favorit keluarga. Biasanya, saya hanya menambahkan potongan daun bawang prei atau bawang merah saja untuk membuatnya. Menu ini akan sangat menggugah selera kalau di padukan dengan sambel bawang yang disiram minyak panas. Sesederhana itu, tapi makannya jadi lahap.
- Penyetan
Menu penyetan yang saya buat biasanya ayam, lele, atau hanya tempe saja dipadukan dengan sambel terasi lengkap dengan lalapnya. Untuk ayam dan lele, saya sudah menyiapkan sebelumnya, sehingga saat sahur tinggal menggoreng saja.
- Oseng-oseng sayur.
Karena saat makan sahur kurang suka makan yang berkuah, saya biasa bikin oseng-oseng sayur agar kebutuhan sayur tetap terpenuhi. Masaknya praktis, karena semua bahan sudah saya siapkan sebelumnya. Saat menjelang sahur tinggal cemplung-cemplung, oseng-oseng jadi.
- Mi Goreng + nasi
Dalam kondisi tertentu atau lebih tepatnya mager, menu ini menjadi pilihan untuk makan sahur. Biasanya saya menambahkan aneka sayur, ayam suwir dan telur orak arik untuk membuatnya. Tidak lupa, harus tambah nasi biar lebih kenyang. Sebenarnya ini tidak rekomended karena saya merasa haus kalau sahur pakai mi goreng. Tapi untuk sesekali, tidak apa-apalah ya.
Itulah 4 menu sahur praktis dan ekonomis ala keluarga kami. Masaknya gampang, dan yang paling penting semua suka, sahurnya semangat agar stamina terjaga selama menjalankan ibadah puasa.
0 Comments
Terima kasih atas kunjungannya.