Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Ramadan

Tahun ini,adalah ramadan ke 4 saya tinggal di rumah sendiri. Tinggal di rumah sendiri, memaksa saya untuk menjadi mandiri dalam segala hal. Kalau dulu, anak rewel tetap bisa makan meskipun hanya gegoleran di kasur. Coba sekarang? Ga gerak ya ga makan semuanya.

Selama bulan ramadan ini, waktu istirahat saya agak berkurang karena harus tidur agak malam dan bangun lebih awal untuk menyiapkan makan sahur. Setelah makan sahur saya tidak pernah tidur lagi, seperti yang lainnya. Sebenanrnya pingin, habis sholat subuh tidur lagi, tapi masih ada tanggungan mandiin ibu mertua dan menyiapkan keperluan sekolah anak-anak.

Untuk aktifitas di luar seperti antar jemput sekolah, les si adek seminggu 3x dan pijat syaraf seminggu sekali masih saya lakukan. Dengan cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, kadang panasnya cetar membahana, kadang hujan, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi saya yang sedang berpuasa.

Agar tetap sehat saat menjalankan aktifitas, di tengah gempuran cuaca yang tidak menentu, ini cara menjaga kesehatan tubuh saat ramadan:

Memanfaatkan waktu istirahat dengan baik

Karena waktu istirahat yang terbatas, saya memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Saya yang biasanya jarang tidur siang, selama puasa menjadi wajib untuk mengisi energi yang terkuras habis saat jemput anak sekolah.

Mengatur pola makan

Karena cuaca yang tidak menentu, sangat penting untuk mengatur pola makan agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Harus mengkonsumsi makanan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, dan sebisa mungkin menghindari makanan yang bisa menyebabkan masalah dengan kesehatan kita seperti gorengan ataupun aneka es. Memang tidak semudah itu, karena puasa identik dengan es dan gorengan. 

Olah raga

Bagi saya yang lumayan sibuk, selalu ada alasan untuk tidak melakukan olah raga. Tapi tetap saya usahakan sih, seperti belanja dengan naik sepeda atau jalan kaki ke belakang rumah untuk menjemur baju atau kasih makan ayam. :).

Itulah cara saya menjaga kesehatan tubuh saat ramadan, apakah berhasil? Alhamdulillah, sampai hari ke 18 saya diberi kesehatan untuk mengurus keluarga dan jualan es buah di sore hari. Tapi pada akhirnya, saya tumbang juga setelah anak-anak lebih dulu terserang batuk pilek. Anak-anak cepat sehatnya, saya masih batuk meskipun sudah di obati.